Bagi
sebagian orang, dekorasi menjadi elemen penting dalam mempercantik
rumah. Maklum, rumah adalah tempat untuk melepas penat setelah padat
beraktivitas seharian di luar rumah.
Buat pekerja kantoran,
rumah adalah tempat istirahat untuk mengisi kembali energi. Sedangkan
bagi wiraswasta atau pekerja lepas, rumah bisa jadi sumber inspirasi.
Tak
pelak, hiasan dinding jadi buruan para pecinta dekorasi ini, termasuk
talenan. Kini, barang yang awalnya berfungsi sebagai alas potong sayuran
di dapur itu bisa berubah menjadi karya seni ber nilai jual tinggi.
Asalkan
bisa membuat kreasi, talenan jadi hiasan dinding beraneka warna yang
menarik. Seperti Citra Sebayang, lewat akun media sosial Instagram
@Kreasibugusti.
Citra menjual aneka produk talenan bergambar dan
berwarna cerah lengkap dengan gantungannya. Citra bilang, awalnya tak
sengaja membuat hiasan dinding dari talenan, karena terinspirasi dari
gambar yang ada di Pinterest.
Setelah dia unggah ke akun media
sosial Instagram, ternyata banyak kawan yang minat dengan kreasi
tersebut. “Awalnya buat koleksi sendiri, ternyata pada suka jadi saya
buat enam, ternyata langsung habis,” kata Citra.
Melihat permintaan cukup besar, Citra pun membuat lebih banyak talenan hias. Ia pun mulai mendesain talenan dengan teknik decoupage sebanyak empat lusin. Hasilnya, laris manis.
Teknik decoupage
adalah seni dekorasi dengan menempelkan kertas tissue pada permukaan
sebuah benda. Setelah menempel, kertas dicat menggunakan cat khusus
kemudian diberi pelitur agar mengkilat dan terkesan menyatu dengan benda
tersebut.
Tak sulit membuat kreasi dengan cara decoupage. Walau tak punya keterampilan bidang seni dan desain, asal telaten dan sabar, Anda bisa membuat produk dekorasi dinding ini.
Citra bilang, dalam sehari bisa membuat 10 kreasi menggunakan teknik decoupage. Citra menjual satu talenan decoupage seharga Rp 30.000-Rp 40.000.
Walau dijual murah, sebenarnya bahan baku pembuatan decoupage
cenderung mahal. Sebagai gambaran, bahan untuk menempelkan kertas pada
media kayu berikut bahan varnish dalam kemasan kecil ukuran 950 ml
dijual seharga Rp 225.000.
Padahal, dalam sekali pembuatan decoupage
memerlukan berkali-kali proses pelitur jika ingin hasil sempurna. Satu
kertas, bisa dilapisi sekitar 4 sampai 5 kali. “Satu tube ukuran kecil
itu mungkin bisa untuk buat 60-70 talenan, tergantung seberapa irit yang
buat,” sebut Citra.
Lain halnya dengan talenan lukis yang
harganya lebih mahal. Walau harga bahan bakunya lebih murah, proses
pengerjaannya membutuhkan kreativitas tinggi.
Ini yang membuat harga jual varian tersebut lebih mahal. Satu talenan lukis berkisar Rp 60.000 – Rp 70.000.
Dalam satu minggu, Citra mampu menjual puluhan talenan. “Pernah membuat 36 talenan enggak sampai satu hari. Malamnya saya upload, paginya sudah sold,” katanya.
Namun talenan lukis tak punya nilai koleksi seperti talenan decoupage karena bisa dibuat berseri. Misalnya tema cinta dengan tiga jenis gambar berbeda, bunga dengan gaya shabby chic, atau seri kutipan kata-kata bijak dan motivasi.
Berbeda
dengan Novita Kartika Pambudi yang sejak pertengahan tahun lalu mulai
membuat kreasi talenan lukis berdasarkan pesanan. Melihat geliat bisnis
di industri kerajinan tangan semakin tumbuh, Novita tak menyia-nyiakan
kesempatan untuk mendulang pendapatan.
Ovi, begitu dia biasa
disapa, menerima pesanan kostum dari para pembeli lewat akun Instagram
@Crafternity. Kebanyakan pelanggannya memesan untuk hadiah wisuda,
pertunangan, dan pernikahan.
Pertimbangannya,
pesanan masuk per minggu sekitar 20- 25 talenan. Sehingga membeli eceran
lebih efesien ketimbang pesan dalam jumlah banyak langsung kepada
tukang kayu.
Selain itu, bisa bebas menentukan kayu mana yang
ingin dipakai untuk bahan kreasi. Hanya, terkadang jika pesanan sedang
penuh, metode belanja cara ini membuat Ovi harus bergerilya untuk
mendapat talenan berkualitas di sejumlah pasar.
Memilih bahan baku
Jika
Anda tertarik menjajal usaha ini, kayu menjadi bahan terpenting yang
kudu diperhatikan agar produk laku di pasaran. Pilihlah kayu dengan
serat rapat karena akan teraplikasi dengan baik pada teknik decoupage maupun lukis.
Jika talenan berserat rapat, teknik decoupage
akan menempel dan menyatu dengan sempurna. Begitu juga dengan teknik
lukis, cat akan merekat kuat tapi tidak rembes ke dalam serat kayu.
Ovi
mengutarakan tak sulit memilih kayu berkualitas baik, cukup sentuh
permukaannya dan ukur beratnya. Umumnya kayu berserat rapat lebih berat.
Serat rapat ini juga memiliki permukaan yang halus, sehingga
memudahkan saat aplikasi lukis. “Untuk kayu, saya biasanya pakai pinus,
bukan kayu medium density board atau MDF yang biasa dijual di toko kerajinan tangan,” jelasnya.
Tapi beberapa pembuat seni dekorasi decoupage
menggunakan kayu jenis MDF karena permukaan lebih halus dari talenan
kayu biasa yang dijual di pasar-pasar. Cuma, dengan kayu MDF motif dan
kesan kayu akan hilang jika mengaplikasikan teknik decoupage dan lukis.
Alhasil kesan vintage dan nilai seni tak terlalu kental. Maklum, tak ada serat kayu yang nampak menyembul dari balik cat.
Walau kayu berserat rapat punya permukaan halus, membuat kerajinan hiasan dinding kayu dengan decoupage juga tetap membutuhkan ketelitian. Menurut Citra beberapa orang ada yang membuat decoupage tapi tak rapi karena kertas dan tissue tak melekat sempurna karena menggelembung.
Soal
pemilihan cat juga tak bisa sembarangan. Ovi menyebut, cat akrilik
adalah cat yang paling baik untuk proses lukis di atas kayu talenan.
Sebab, pelukis bisa menyesuaikan kadar air dari kebutuhan.
Cat
akrilik ini pada dasarnya tidak terlalu membutuhkan zat pelarut dalam
penggunaannya. Namun tetap bisa larut dengan media air.
Kelebihan
cat jenis ini adalah sifatnya mudah larut, sehingga Anda tak perlu
takut menimpa warna sebelumnya dengan warna lain. Selain itu, cat
akrilik lebih cepat kering, berbeda dengan cat minyak yang cenderung
lama.
Namun,
jika Anda tak begitu familiar dengan cat karena harus piawai
menggunakan kuas, Anda bisa melukis menggunakan spidol atau permanen
marker dengan ujung yang kecil agar karakternya lebih detail.
Nah, hal terpenting dalam proses pembuatan seni talenan lukis dan decoupage adalah proses finishing. Agar kayu tahan lama dan tak berjamur, baiknya Anda melapisi seluruh permukaan talenan dengan cat clear atau varnish. Cat ini juga bisa membuat warna lebih cerah.
Bicara soal motif dan desain, Citra menuturkan, kertas tipis jenis servietten untuk seni decoupage ini sudah banyak berbedar di pasar Indonesia. Motifnya beragam mulai dari bunga sampai gedung.
Tapi agar produknya unik dan eksklusif, Citra tak menggunakan kertas servietten yang sudah jadi.
Ia
mencetak gambar dari Internet dengan sedikit modifikasi agar eksklusif
karena hanya dia yang menjual dengan motif dan desain tersebut. Maklum,
Citra tidak menerima pesanan custom.
Semua desain yang di buat
berdasarkan minat, intuisi dan seleranya. Maka tak heran kalau banyak
pembeli yang harus menunggu lantaran tak kebagian. Dalam seminggu,
sedikitnya ada 50 pembeli yang sudah antre menanti kapan Citra
mengunggah desain dan motif anyarnya.
Tak ayal, dalam beberapa
jam produknya sudah ludes terjual. “Saya enggak bisa terima banyak
pesanan karena ini, kan, desain, dan soal rasa. Kalau dikejar banyak
pesanan, hasilnya bisa kurang bagus akibat saya tertekan. Jadi saya buat
apa yang saya sedang ingin buat,” ucap Citra.
Berbeda dengan Novita yang mengandalkan pesanan custom
dari para pembelinya. Biasanya, pembeli Crafternity memesan untuk
hadiah pada momentum spesial seperti wisuda, ulang tahun pernikahan atau
souvenir.
Dalam sepekan, Ovi sanggup memproduksi 20 talenan
lukis. Umumnya ia mendesain sesuai dengan permintaan klien yang sudah
melihat portofolionya lewat akun Instagram.
Agar pembeli tak
jenuh dengan karyanya, dalam dua minggu sekali Ovi memperbarui desain.
Kalau pesanan sedang membludak, Ovi akan menyimpan desain itu untuk
minggu berikutnya. Sebab, waktu akan habis tersita saat membuat aneka
pesanan talenan.
Berhubung mayoritas pesanan di Crafternity
bersifat custom, Ovi menambahkan, ide dan inspirasi desain bisa datang
dari para pelanggan yang membuat sketsa sendiri. Ya, bisa berupa lukisan
wajah atau tipografi bertuliskan nama dan ucapan selamat.
0 Response to "TALENAN DI JADIKAN BAHAN MELUKIS"
Post a Comment