Cara Membuat Bakul Nasi ( Boboko ) dari Bambu






Sebelum Anda tahu apa itu kerajinan dari bambu yang berupa bakul nasi atau boboko, ciloacraft sejenak akan memberi tahu Anda awal mulanya lahir kerajinan dari bambu.

Nenek moyang kita dahulu sudah memiliki pengetahuan yang luar biasa, buktinya mereka berfikir untuk menciptakan alat yang dapat membantu dalam kegiatan mereka.

Pada zaman itu sudah mulai berkembang pengetahuan tentang anyaman, yaitu sejumlah benda yang berbentuk lembaran baik berupa daun, bambu, kulit kayu atau apapun yang disatukan dan saling menganyam sehingga membentuk aneka benda yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan saat itu.

Banyak sekali benda berupa kerajinan anyaman dari bambu yang terlahir pada zaman dahulu, misalnya saja bakul nasi atau boboko yang terbuat dari bambu secara keseluruhan.


Pengertian Boboko

Bakul nasi atau boboko merupakan kerajinan yang terbuat dari bambu yang dibelah – belah kemudian dianyam sehingga terbetuklah bakul yang dapat digunakan sebagai tempat menyimpan nasi.

Kegunaan / Manfaat Boboko

Banyak sekali kegunaan dari kerajinan bambu berupa bakul nasi sebagai perabot rumah tangga, yang jelas yang pertama sesuai dengan namanya yaitu sebagai tempat untuk menyimpan nasi, yang kedua bisa digunakan sebagai tempat mencuci beras sebelum dimasak, ketiga bisa digunakan untuk tempat menyimpan aneka makanan.

Semakin lama bakul nasi dari bambu semakin berkembang berkat kreatifitas para pengrajin. Sehingga munculah berbagai jenis dan motif dari kerajinan bambu berupa bakul nasi.
Pertama Dilihat Dari Bahan Pembuatan

Ada dua jenis bakul nasi dilihat dari bahan baku yang dibuat,

Pertama adalah bakul nasi “hate”, kata hate kalau diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia adalah hati yang biasanya letaknya didalam. Begitu juga dengan ini bambu yang digunakan untuk bahan pembuat bakul nasi adalah pada bagian dalam atau tengah dari batang bambu.

 

Kedua adalah bakul nasi “hinis”, yaitu bakul nasi yang terbuat dari bagian luar batang bambu yang agak keras dan tajam sampai bisa melukai kulit.
Kedua Dilihat Dari Motif Anyaman

Ada empat macam motif anyama bakul nasi diantaranya, pertama “kubeng” yaitu anyaman secara horizontal, kedua “kepang” yaitu anyaman secara vertical, ketiga “mata walik” yaitu anyaman membentuk mirip mata ada titik ditengah, dan keempat “motif tulisan” yaitu anyaman yang membentuk kata atau tulisan. Untuk penjelasan selengkapnya dapat dilihat di artikel macam – macam motif anyaman bambu.



 Cara Membuat Kerajinan Bakul Nasi Dari Bambu

Proses pembuatan bakul nasi dari bambu sangat panjang melalui beberapa tahap. Secara umum proses yang dilakukan yaitu, bambu dipotong – potong per ruas dibuang buku – bukunya, kemudian dibelah – belah menjadi bentuk lembaran, bagian paling dalam digunakan untuk kaki bakul nanti.

Lembaran bambu dijemur sampai kering, kemudian dibelah lagi dengan ukuran kurang lebih 0,5 cm, lalu dianyam, bagian atasnya diberi bambu yang melingkar. Dan bagian bawahnya diberi kaki dari bambu bagian dalam tadi.


Demikian sedikit penjelasan tentang kerajinan dari bambu berupa bakul nasi atau boboko, semoga bermanfaat bagi Anda. Silahkan bila ada yang mau ditanyakan tulis di kolom komentar.

1 Response to "Cara Membuat Bakul Nasi ( Boboko ) dari Bambu"

  1. Terimakasih banyak ini sangat membantu 👌👌👌

    ReplyDelete